Cara Kerja Di Jepang: Persyaratan, Hak dan Kewajibannya
Cara Kerja Di Jepang – Jepang adalah salah satu negara maju yang menjadi incaran masyarakat internasional untuk bekerja di sana.
Banyak dari mahasiswa yang sedang cari informasi cara kerja di Jepang. Siapa yang tidak ingin bekerja mencari pengalaman di bidang robotika dan teknologi di Jepang.
Sebelum Anda pergi ke Jepang, cari tahu terlebih dahulu informasi terkait cara kerja di Jepang dan beberapa persyaratan kerja di Jepang.
Karena Anda bisa loh melamar kerja di Jepang bisa dilakukan di negara asal. Simak terus artikel ini untuk pembahasan cara kerja di Jepang.
Persyaratan Kerja di Jepang
Cara kerja di Jepang bukan sekedar pindah ke Jepang lalu bekerja di sana. Ada persyaratan yang harus Anda lalui terlebih dahulu.
Cara kerja di Jepang yang pertama tentunya Anda harus memahami bahasa Jepang karena sebagian besar orang Jepang kurang fasih dalam berbahasa Inggris.
Banyak di negara Jepang yang menggunakan huruf Jepang di banding romawi. Maka penting bagi Anda untuk mengikuti Japan Language Proficiency Test (JLPT). JLPT merupakan tes layaknya TOEFL yang digunakan untuk mengetes bahasa Inggris.
Cara kerja di Jepang selanjutnya adalah setidaknya Anda harus mencapai level JLPT N2 yakni level dimana Anda mengerti percakapan pada kecepatan normal.
Ada beberapa persyaratan kerja di Jepang lainnya seperti di bawah ini:
- Minimal pendidikan lulusan SLTA sederajat dan diutamakan bagi lulusan D3/S1 Sastra Jepang, Arsitektur, Teknik Sipil, Listrik, dan Elektro
- Pria/Wanita Usia 19-26 Tahun
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria, 155 cm untuk wanita dengan berat badan yang ideal
- Tidak memiliki masalah mata (buta warna, silindris, dll)
- Tidak memiliki tato dan tindik bagi laki-laki
- Tidak ada riwayat operasi atau penyakit tulang dan berbadan tegak
- Tidak ada riwayat penyakit dalam (TBC, Asma, Hepatitis, Diabetes, Kanker, dll)
- Tidak Cacat
- Tidak tuli
- Tidak hernia
- Tidak memiliki kaki Semper, Kaki O atau X
- Tidak ada masalah disfungsi organ tubuh
- Tidak memiliki bekas operasi
- Bersih dari narkoba
- Bersedia mengikuti pelatihan bahasa maupun pelatihan budaya sampai siap untuk diberangkatkan oleh Sending Organization (SO)
- Tidak pernah memiliki pengalaman magang atau kerja ke Jepang
Mengenal Hak dan kewajiban Magang atau Kerja di Jepang
Lalu apa saja hak dan kewajiban bagi yang ingin magang atau kerja di Jepang dan apa sajakah yang bisa didapatkan?
Hak BMI Jepang:
- Disediakan transport bagi perusahaan yang cukup jauh dari tempat tinggal
- Mendapatkan asuransi meliputi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan asuransi kematian
- Gaji pokok kurang lebih 80 ribu yen (im japan) kurang lebih 120 ribu yen (non imm atau swasta)
- Setelah selesai kontrak kerja, akan mendapatkan nenkin, pesangon kurang lebih 500 hingga 700 ribu yen.
- Disediakan tiket Jepang ke Indonesia
Kewajiban BMI Jepang:
- Menyelesaikan kontrak kerja yang ditentukan.
- Tidak keluar dari program atau perusahaan Jepang
- Bertindak ilegal untuk mencari perusahaan lain
- Menaati peraturan yang ada di perusahaan Jepang
- Setelah kontrak magang kerja berakhir, peserta trainee harus kembali ke Indonesia
Peserta yang sudah berhasil melaksanakan program kerja atau magang sesuai kontrak, akan diberikan tunjangan modal yang jumlahnya berbeda antara jalur negeri atau swasta.
Peserta juga bisa mengikuti tahap wawancara dengan perusahaan-perusahaan Jepang yang berada di Indonesia untuk ditempatkan dan bekerja di perusahaan tersebut
Ketahui Jenis Visa Kerja di Jepang
Tertarik dengan penawaran di atas? Bagi Anda yang tertarik untuk mencari tahu cara bekerja di Jepang, ketahui terlebih dahulu bahwa Jepang juga menerapkan aturan tersendiri terkait cara kerja di Jepang.
Salah satunya adalah dengan memiliki visa yang tepat. Ada kurang lebih dua puluh visa kerja yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang yang mencakup beberapa pekerjaan yang dikerjakan oleh tenaga kerja asing.
Cara kerja di Jepang yang harus Anda ketahui adalah mengetahui apa saja visa yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang.
Ada visa kerja yang dikeluarkan untuk bidang pendidikan seperti professor atau tenaga pengajar, peneliti, dan instruktur.
Ada visa yang dikeluarkan untuk bidang bisnis seperti business manager. Kemudian visa yang dikeluarkan untuk pekerjaan seniman seperti aktivis religius, jurnalis, penghibur, akuntan, atau pengacara.
Pemerintah Jepang juga mengeluarkan visa untuk tenaga medis. Ada juga visa umum yang digunakan oleh engineer, spesialis pada bidang humaniora, dan layanan internasional.
Bagi mahasiswa lulusan vokasi yang melakukan pendidikan di Jepang sangat bisa untuk mengajukan jenis visa umum dengan kepastian bekerja di Jepang.
Disediakan pula visa transfer intra-perusahaan untuk pekerja yang ditransfer dari negara asalnya ke Jepang. Pemerintah Jepang juga mengeluarkan visa untuk specified skilled worker.
Bagaimanakah Cara Kerja di Jepang?
Ada beberapa cara kerja di Jepang yang bisa menjadi bahan persiapan bagi Anda yang ingin melanjutkan karir di negara maju satu ini.
Secara umum, tahap penerimaan karyawan baru akan sama seperti biasanya. Seperti membuat cv, wawancara, dan melakukan tes-tes.
1. Cari Lowongan Kerja
Cara kerja di Jepang yang menjadi tahap pertama adalah mencari lowongan kerja. Anda bisa mencari lowongan kerja melalui website kedutaan, iro imigrasi Jepat, atau kementerian luar negeri Jepang.
Anda juga bisa mencari lowongan kerja Jepang terpercaya melalui Studiva. Pastikan selalu informasi yang Anda dapatkan merupakan informasi valid.
2. Buat CV Yang Menarik
Cara kerja di Jepang selanjutnya adalah dengan membuat rangkuman mengenai diri Anda atau CV. CV adalah persyaratan umum yang selalu ada ketika melamar pekerjaan.
Isinya berupa data mengenai pelamar kerja tentang dirinya, skill yang dikuasai, dan pengalaman. Di Jepang ada format CV yang umum digunakan.
Anda bisa download melalui internet. Ingat ya, jangan melebih-lebihkan kemampuan atau skill di CV Anda apalagi menulis kebohongan.
3. Wawancara Tahap 1
Jika Anda lolos pada tahap seleksi CV, maka cara kerja di Jepang selanjutnya yang harus Anda lewati adalah wawancara atau interview.
Biasanya pada saat wawancara tahap 1 Anda akan ditanyakan pertanyaan ringan seputar pengalaman kerja, keseharian dan hobi, serta kemampuan berbahasa Jepang.
4. Tes Tulis
Selanjutnya, pelamar harus mengikuti tes tulis untuk mengetahui pengetahuan dari pelamar kerja. Tahapan ini akan cukup menantang, karena bisa jadi soal yang dikeluarkan akan sama dengan soal untuk orang lokal Jepang sendiri.
Tetapi, ada perusahaan yang membedakan tes tulis antara pekerja asing dan lokal. Materi yang akan diuji adalah seputar psikologi, tes huruf kanji, dan matematika.
5. Wawancara Tahap 2
Jika lulus tes tulis, maka tahap cara kerja di Jepang selanjutnya adalah wawancara kedua. Wawancara ini akan dilakukan oleh staff HRD perusahaan langsung.
Anda bisa melakukan wawancara melalui video conference jika lokasi jauh. Anda akan ditanya tentang keseriusan Anda tentang bekerja di Jepang.
Pada tahap wawancara kedua ini akan diberikan informasi terkait gaji pokok dan tunjangan yang akan didapatkan nantinya.
6. Wawancara Akhir
Tak sampai disitu, cara kerja di Jepang selanjutnya adalah tahapan wawancara akhir. Jika Anda lolos pada tahap wawancara kedua maka akan lanjut ke wawancara akhir.
Wawancara ini dilakukan oleh petinggi perusahaan yang akan menanyakan seputar tentang diri Anda dan keseriusan Anda untuk kerja dan tinggal di Jepang.
7. Penerimaan Kerja
Jika semua cara kerja di Jepang atau tahapan di atas sudah terlalui maka akan ada penerimaan kerja. Pemberitahuan ini dalam bahasa Jepang disebut Naitei.
Pada umumnya, Naitei akan dikirim seminggu setelah wawancara tahap akhir. Jika sudah lolos, maka Anda tinggal menyiapkan diri Anda untuk pergi ke Jepang.
Kerja di Jepang Lewat Studiva
Jika Anda masih bingung bagaimana cara kerja di Jepang, Anda bisa bergabung bersama Studiva yang merupakan konsultan belajar dan bekerja di Jepang.
Anda bisa melakukan pelatihan bahasa Jepang dan akan diarahkan untuk tahapan melamar kerja di Jepang.
Studiva akan membantu Anda mengurus berbagai macam hal mengenai persiapan kerja di Jepang dengan pelayanan lengkap dan tutor berpengalaman.
Coba gabung bersama Studiva untuk memulai konsultasi cara kerja di Jepang yuk dengan menghubungi website studiva.com. Semoga bermanfaat.