Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software sosial media umkm update vlog Website yandex nusa penida
sekolah di jerman

Sistem Sekolah di Jerman yang Unik dan Mendidik

Sekolah di Jerman – Seperti kebanyakan negara maju lainnya. Sistem sekolah di Jerman amat sangat berbeda dengan sistem sekolah di Indonesia.

Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini

Perbandingan ini penting disajikan agar ada gambaran di kepala kita. Bahwa seringkali sistem pendidikan di negara-negara berkembang berbeda prinsip dan tujuannya dengan negara-negara maju.

Jika di negara-negara berkembang, sistem pendidikan dan sekolah dikembangkan untuk memenuhi sebuah target yang telah ditetapkan dikurikulum. Pola yang sama biasanya dikembangkan di sekolah menengah pertama dan atas. Hingga menjejak pada sekolah tinggi atau universitas.

Sehingga seringkali pendidikan atau sekolah hanya sebagai sarana untuk mencapai karir dan pekerjaan. Tetapi tidak melatih softskill yang lebih berguna dalam kehidupan nantinya.

Sistem Sekolah di Jerman Berbeda Dengan di Indonesia

Sistem Sekolah di Jerman Berbeda Dengan di Indonesia

Karena sistem sekolah di Jerman lebih mengedepankan sistem vokasi, atau pengalaman softskill di dunia kerja. Selain itu, Jerman juga sangat fokus pada pengembangan kepribadian diri dan juga ekspresi. Hal ini bisa dibuktikan dari jenjang sekolah dasar saja.

Baca Juga  Studiva: Tempat Kursus Bahasa Jerman Di Jakarta Terbaik

Jerman lebih membuka diri pada teori-teori pendidikan yang modern, terbuka, mengapresiasi segala bentuk kecerdasan. Serta dilanjutkan pada kampus-kampus di jenjang pendidikan tinggi yang terbentuk universita riset, vokasi, serta sekolah-sekolah seni. Maka, jangan heran.

Lulusan sumber daya jerman juga berprestasi di berbagai bidang. Dari soal paten, pekerjaan industri hingga seni seperti dance dan musik klasik.

Sistem Sekolah di Jerman yang Unik dan Mendidik

Mengenal Sistem Sekolah di Jerman yang Unik dan Mendidik

Satu hal yang paling menarik dari sistem sekolah di Jerman adalah tingkat sekolah dasar hingga menengah. Siswa di jerman hanya menempuh sekolah dasar selama 4 tahun saja. Kemudian dari nilai di sekolah dasar akan menentukan kelanjutan pilihan sekolah menengah.

iswa dengan nilai yang kurang baik akan dimasukkan ke sekolah bernama Hauptschule selama kurang lebih enam tahun. Kemudian siswa yang nilainya baik akan dimasukkan ke dalam gymnasium selama enam tahun juga.

Jadi jika anda mendengar anak seorang warga negara indonesia di jerman dimasukkan ke gymnasium. Maka anak tersebut dalam kategori yang baik atau luar biasa nilai-nilainya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang nilai sekolah dasarnya pas-pasan. Mereka akan dimasukkan ke gesamtschule selama enam tahun juga. Atau sekolah lain bernama realschule selama enam tahun juga.

Baca Juga  4 Tips Memilih Tempat Les Bahasa Jerman Jakarta Terbaik

Nah, bagi lulusan tiga sekolah (gymnasium, realschule dan gesamtschule) dapat melanjutkan pendidikan menengah atas ke sekolah abitur dan selanjutnya ke kampus atau sekolah tinggi (universitas). sementara lulusan Hauptschule hanya mereka yang masuk peringkat luar biasa yang bisa masuk abitur.

Jerman memang sengaja menyaring sumber daya nya bukan maksud menghilangkan kesempatan. Tetapi justru memberikan kesempatan diri mengembangkan di sekolah masing-masing. Karena lulusan sekolah menengah masih bisa melakukan magang kerja di dunia industri yang disebut ausbildung.

Sementara yang tidak mau magang bisa lanjut ke abitur dan seterusnya kuliah di perguruan tinggi.

Sistem seperti ini kemudian banyak diadopsi negara berkembang seperti Indonesia. Indonesia kemudian mengadopsi menjadi sekolah menengah kejuruan untuk mereka yang ingin langsung bekerja atau tidak mau melanjutkan kuliah.