Berencana Studi S2 di Jerman? Cermati Hal Penting Ini
S2 di Jerman – Pendidikan pascasarjana di Jerman mengikuti format eropa yang dikebangkan dari sebagian Bologna Process. Proses ini akan memberikan berbagai keuntungan seperti Anda bisa melanjutkan ke jenjang S3, pengakuan program master dijamin dengan kualitas internasional.
Program Magister Jerman adalah kualifikasi pada siklus kedua yang diikuti setelah program Sarjana yang menjadi siklus pertama dan gelar PhD untuk siklus ketiga. Anda akan menyelesaikan rangkaian modul akademik atau komponen akademik lainnya. Bagian akhir adalah disertasi atau proyek independen.
Program master akan berlangsung selama dua tahun yang didalamnya terbagi menjadi dua hingga empat semester studi. Gelar penuh Anda akan bernilai 120 kredit ECTS. 90 darinya akan diperoleh melalui modul, kursus dan juga ujian. 30 nilai sisanya diperoleh dari disertasi.
Gelar yang Diberikan Setelah Menyelesaikan S2
Berdasarkan dengan jenis pendidikan yang ditempuh, setelah selesai maka gelar master akan diberikan.
Perguruan tinggi di Jerman memberikan kualifikasi dalam bentuk gelar MA (Master of Arts) dan juga MSc (Master of Science). Gelar alternatif juga dapat digunakan untuk beberapa mata pelajaran khusus.
Perbedaan utama antara program menyangkut cara Anda untuk mempelajarinya. Sebagai program pascasarjana, gelar Master Jerman dapat digolongkan sebagai consecutive atau non-consecutive.
Keduanya penggolongan tersebut memiliki penjelasan sebagai berikut ini:
Consecutive, adalah gelar master yang mengikuti langsung dari gelar sarjana terkait erat. Misalnya saja Anda mendapatkan gelar MSc Biokimia setelah gelar Bsc/ Bachelor Science dalam bidang Kimia dan Biologi. Biasanya untuk melanjutkan ke S2 tidak dibutuhkan banyak biaya.
Non-consecutive, adalah gelar yang didapatkan dengan fokus mata pelajaran yang berbeda atau bisa pada subjek yang lebih spesifik. Biasanya pada jurusan ini membutuhkan lebih banyak praktek atau pengalaman profesional sebelumnya. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan biaya yang lebih.
Jenis-Jenis Jurusan sesuai dengan Bidang S2 di Jerman
Sebagian besar S2 di Jerman disusun dalam modul terpisah atau unit studi lain. sIsi dari program yang berbeda akan lebih bervariasi. Tergantung dengan program studi yang Anda pilih, Anda dapat belajar melalui berbagai macam cara.
Misalnya saja seperti kuliah di kelas, seminar kelompok kecil, lokakarya praktis, kerja lapangan atau studi mandiri terarah. Masing-masing dari cara belajar tersebut terbagi menjadi beberapa jurusan atau kelompok bidang studi seperti berikut ini.
Program akademik di universitas riset akan melibatkan banyak kuliah inti dan seminar. Didukung juga dengan kerja praktek di laboratorium atau dengan studi dan membaca secara independen.
Program yang lebih berorientasi profesional di University Sains Terapan dapat mencakup lebih banyak pelatihan langsung atau lokakarya yang diselenggarakan para ahli eksternal dan tokoh industri.
Program artistik di Sekolah Tinggi Seni, Film dan Musik akan memfokuskan pada pengembangan dan penilaian keterampilan praktis sesuai keahlian.
Bahasa yang Digunakan dalam Pendidikan S2 di Jerman
Sebagian besar program master dipelajari menggunakan bahasa Inggris. Bahasa ini memudahkah mahasiswa internasional untuk belajar. Hanya saja untuk bisa masuk ke dalam program master dibutuhkan standar bahasa Inggris.
Anda juga membutuhkan kemampuan bahasa Jerman jika jurusan yang dituju menggunakan bahasa Jerman. Tergantung dengan jurusan yang dipilih, berikut penjelasannya:
Program pendidikan dengan bahasa Inggris. Program ini tidak mengharuskan warga Jerman. Hanya saja bagi Anda yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama membutuhkan tes standar internasional bahasa Inggris.
Program pendidikan bahasa Jerman. Program ini juga diterapkan untuk mahasiswa internasional dengan mengikuti tes standar khusus. Beberapa jurusan biasanya juga menerapkan nilai terendah dari standar dan dilanjutkan dengan kursus bahasa Jerman di sana.