Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software sosial media umkm update vlog Website yandex nusa penida
pekerjaan di Jepang

10 Jenis Pekerjaan di Jepang untuk TKI yang Populer

Pekerjaan di Jepang — Di masa sekarang, akses untuk dapat kerja di luar negeri tidak lagi menjadi suatu kesulitan.

Ada banyak media untuk mencari lowongan pekerjaan ke banyak negara seperti lewat situs lowongan pekerjaan di internet, lewat bursa kerja, atau  lewat lembaga penyalur tenaga kerja . 

Salah satu negara destinasi yang populer untuk pencari kerja dari Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan penduduknya yang disiplin, yaitu Jepang. Ada banyak jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI tapi peminatnya pun tidak sedikit dan perlu melewati persaingan yang ketat. 

Nah, pada artikel ini akan dibahas 10 jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang paling dibutuhkan. Dengan semakin banyak lowongan pekerjaannya, kesempatan untuk diterima bekerja di Jepang pun lebih tinggi. 

Banyak Sektor Pekerjaan di Jepang yang Kurang Tenaga Kerja

Saat ini, Negara Jepang sedang mengalami masalah kekurangan tenaga kerja lokal. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya angka kelahiran yang berakibat turunnya jumlah penduduk di Jepang.

Selain itu, regenerasi di Jepang sedang buruk-buruknya. Menurut data, sepertiga penduduk Jepang sudah masuk kategori lansia dan sudah tidak mampu bekerja lagi. 

Apalagi dengan maraknya urbanisasi di Jepang yang tidak terkontrol, banyak sektor industri di pedesaan Jepang yang kewalahan dengan minimnya tenaga kerja.

Karena itulah, demi mengisi kekurangan ini, pemerintah Jepang berusaha menarik pekerja-pekerja dari negara lain dengan menawarkan program-program seperti magang ke Jepang, program Tokutei Ginou atau pekerja dengan kemampuan spesifik.

Selain itu ada juga penawaran kuliah di Jepang untuk pemuda-pemuda non-lokal yang setelah lulus nantinya, akan dikontrak perusahaan di Jepang untuk menjadi pegawai mereka. 

Dari Indonesia sendiri, sudah ada kerja sama antara Kemnaker RI dengan pemerintah Jepang untuk mengirimkan tenaga kerja di Indonesia untuk mengisi kebutuhan pekerja di Jepang.

Ada lebih dari 350 ribu kuota untuk pekerja Indonesia yang disediakan hingga tahun 2024 mendatang. Peluang ini bisa kamu ambil jika kamu berencana berkarir ke dunia internasional.

Alasan Memilih Pekerjaan di Jepang

pekerjaan di Jepang

Menjadi pekerja asing di negara orang mungkin terdengar menyeramkan karena banyak perbedaan signifikan yang harus dihadapi mulai dari bahasanya, kulturnya, atau mungkin kebiasaannya. 

Tapi disisi lain, ada banyak keuntungan menjadi pekerja di Jepang yang mungkin tidak kamu dapatkan di Indonesia. Lalu apa saja kelebihan dari bekerja di Jepang dibanding di Indonesia?

  • Gaji di Jepang lebih tinggi

Mungkin alasan utama banyak orang bekerja di negara maju adalah pendapatan yang fantastis. Memang benar gaji TKI di Jepang lima kali lipat dari orang Indonesia dengan jenis pekerjaan yang sama. 

Misalnya gaji pekerja kantoran di Jepang berkisar 20 jutaan rupiah, jauh sekali dengan upah minimum di Indonesia yang hanya sebesar 4 jutaan.

Akan tetapi perlu dilihat pula bahwa biaya hidup di Jepang juga lebih mahal. 

Meskipun begitu, banyak TKI yang bisa menabung dengan jumlah yang tidak sedikit. Rata-rata dari mereka bahkan bisa membeli rumah di kampung halaman setelah bekerja selama tujuh sampai sepuluh tahun saja.

  • Meningkatkan kredibilitas dan kompetensi kerja 

Hal yang tidak dapat dipungkiri dari orang Jepang adalah kualitas sumber daya manusianya. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi, orang Jepang banyak dipercaya sebagai pekerja yang kompeten dan ahli dalam bidangnya.

Dengan memiliki pengalaman kerja di Jepang, kualifikasi kerja kamu akan lebih meyakinkan dan pastinya akan mudah mencari kerja di mana pun. Jadi tidak ada salahnya menginvestasikan waktu dan tenaga untuk kerja di Jepang demi masa depan.

  • Kualitas kehidupan di Jepang lebih baik

Mendapat pengalaman tinggal di Jepang juga merupakan kesempatan yang tak bisa dilewatkan. Dengan stabilitas ekonomi dan fasilitas yang memadai di sana, kualitas hidup kamu sebagai bagian dari penduduk Jepang akan lebih terjamin.

Selain itu, sebagai pekerja asing, kamu akan mendapatkan hak pekerja yang sama dengan pekerja lokal lainnya seperti mendapat asuransi kesehatan dan jaminan keselamatan kerja yang disediakan oleh pemerintah.

10 jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang banyak dibutuhkan

  • Perawat

Pekerjaan pertama yang banyak diisi TKI adalah perawat. Ada dua macam pekerjaan TKI sebagai perawat yaitu kaigofukushi (perawat lansia) dan kangoshi (perawat rumah sakit).

Sudah ada jalur resmi dari pemerintah untuk melamar pekerjaan di bidang ini. Jalur ini dinamakan G to G (Government to Government) yang dibuka sekali setiap tahunnya. 

Kualifikasi yang dibutuhkan tentunya menyelesaikan pendidikan di jurusan keperawatan dan juga telah memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.

  • Guru Bahasa Inggris

Guru Bahasa Inggris adalah salah satu profesi yang banyak dibutuhkan di Jepang. 

Ada stereotip yang mengatakan orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris dan faktanya jepang memang berpredikat akreditasi rendah pada indeks kemahiran Bahasa Inggris dan berada di peringkat 55 dari 100 negara.

Oleh karena itu, penyedia jasa pengajar Bahasa Inggris tentunya tidak akan sepi peminat di Jepang. 

Selain banyaknya peminat, profesi ini juga tidak membutuhkan kualifikasi yang terlalu tinggi. Kamu bisa berasal dari jurusan manapun asal pintar berbahasa Inggris dan memiliki bukti sertifikat kemampuan tersebut. 

  • Penerjemah

Masih di bidang bahasa, profesi penerjemah adalah salah satu pekerjaan di Jepang yang banyak diambil oleh tenaga kerja asing. Kemampuan yang mutlak diperlukan adalah tentunya Bahasa Jepang.

Penerjemah di Jepang memang salah satu profesi yang banyak dibutuhkan berbagai perusahaan seperti di bidang jurnalistik, media, percetakan, konsultan dan masih banyak lagi. 

  • Pegawai hotel

Sebagai negara dengan industri pariwisata yang terus berkembang, kebutuhan tenaga kerja di sektor perhotelan di Jepang pun semakin meningkat. 

Banyak tenaga kerja asing yang memilih pekerjaan ini karena tidak membutuhkan syarat yang rumit dan lowongan yang tersedia pun berlimpah.

Beberapa pekerjaan sebagai pegawai hotel misalnya sebagai room cleaner, staff dapur, resepsionis, pegawai admin dan masih banyak lagi. 

  • Pekerjaan di industri F&B

Salah satu pekerjaan lainnya yang tidak membutuhkan kualifikasi tinggi di Jepang adalah pekerjaan di industri makanan dan minuman. Banyak TKI yang menjadi tukang masak, barista, dan pelayan restoran di Jepang. 

  • Ahli IT

Sudah banyak kegiatan di Jepang yang mengandalkan komputer seperti memesan makanan, membayar parkir, membuat perjanjian dengan dokter dan masih banyak lagi.

Sebagai salah satu negara yang menerapkan teknologi komputer di mana-mana, pekerjaan sebagai ahli komputer atau IT pun semakin banyak dibutuhkan. Karena kebutuhan tenaga ahli ini, banyak pekerja asing menjadi pekerja IT di Jepang. 

  • Ahli mesin/engineer

Selain di bidang software, negara Jepang juga maju dalam pembuatan hardwarenya. Tidak hanya mesin dengan sistem komputer, Jepang juga memproduksi alat-alat elektronik dan juga otomotif. 

Dengan permintaan produksi yang banyak, akhirnya banyak juga perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja asing untuk menambah kuantitas produksi mereka. 

  • Pegawai bank

Perbankan adalah salah satu sektor pekerjaan di Jepang yang terbuka untuk tenaga kerja asing. Banyak TKI yang bekerja sebagai pegawai Bank, khususnya Bank Internasional yang membuka cabang di Jepang. 

Selain bank lokal, banyak juga bank asing yang juga menerima TKI termasuk juga bank yang berasal dari Indonesia. Kamu bisa memanfaatkan kemahiran Bahasa Indonesia untuk bisa melamar di cabang tersebut.  

  • Pegawai pertanian

Jika kamu mengikuti program magang di Jepang, sektor pertanian bisa menjadi salah satu pilihan jurusannya. Pertanian memang merupakan bidang profesi di pedesaan yang sepi peminat di Jepang sehingga peserta magang asing banyak disalurkan menjadi pekerja di sana. 

Keuntungan magang di Jepang diantaranya peserta akan mendapat tunjangan per bulan yang cukup tinggi yaitu sekitar 10-20 juta rupiah. 

Jika kamu masuk lewat jalur pemerintah, kamu bahkan dapat menerima modal usaha sebesar 70 juta rupiah setelah menyelesaikan kontrak magang.

pekerjaan di Jepang

  • Pekerja pabrik 

Pekerja pabrik juga merupakan salah satu pekerjaan magang di Jepang. Tugas-tugas yang dilakukan memang membutuhkan tenaga seperti mengoperasikan mesin, bekerja di gudang, dan pekerjaan fisik lainnya. 

Meskipun berat, pekerja magang di industri pabrik juga berhak mendapat tunjangan yang sama besarnya yaitu sekitar 20 juta rupiah tiap bulan. 

Cara Mendapat Pekerjaan di Jepang 

Nah, bagaimana, apakah ada dari sepuluh jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu? 

Jika kamu ingin mencoba mencari info lowongan kerja di Jepang, mulailah rajin mengecek situs lowongan pekerjaan atau mengikuti job fair untuk posisi kerja di Jepang.  

Simak Kerugian Kerja di Jepang dan Kelebihan Kerja di Jerman!

Konjugasi Bahasa Jerman 

Kamu sedang mempertimbangkan untuk bekerja di Jepang atau Jerman? Masih bimbang untuk memilih negara mana yang ingin dituju?

Tahukah Kamu kalau Jepang dan Jerman sama-sama menjadi negara tujuan bagi banyak pekerja asing? Mengapa demikian?

Ternyata, alasan banyak pekerja asing yang berminat untuk bekerja di dua negara tersebut adalah dari segi keindahan negara dan juga pendapatan tinggi, lho.

Namun, siapa yang sangka bahwa di Jerman dan Jepang sendiri memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Kamu akan berpikir dua kali setelah Kami bantu Kamu untuk mengulas mengenai kerja di Jepang vs Jerman.

Kerugian kerja di Jepang dan kelebihan kerja di Jerman pun memiliki beberapa perbedaan yang akan membuat untuk mempertimbangkan keputusanmu untuk bekerja di Jepang.

Berikut alasan Kami mengapa Kamu lebih baik untuk bekerja di Jerman dibandingkan di Jepang.

Alasan Mengapa Harus Kerja di Jerman Dibandingkan di Jepang

Jika Kamu masih pertimbangkan ingin bekerja di negara Jepang atau Jerman, berikut mengapa kerja di Jerman lebih menyenangkan dibandingkan di Jepang.

  • Waktu Bekerja

Di Indonesia sendiri, waktu bekerja normal adalah 8 jam per hari. Jika lebih dari waktu itu, akan dikenakan lembur dan akan dibayar.

Namun, di Jepang sendiri jam kerja bisa lebih lama. Bahkan, lembur sudah hal biasa bagi mereka. Terlebih, ada pula karyawan yang bersedia lembur tanpa dibayar!

Di Jerman sendiri seperti Indonesia, biasanya bekerja di angka 8 jam per hari. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia mengenai waktu bekerja di sana. 

Kamu akan lebih nyaman untuk bekerja di Jerman karena waktumu untuk bekerja sesuai seperti orang Indonesia kebanyakan dan juga waktu sisanya dapat Kamu manfaatkan untuk istirahat.

  • Pengambilan Waktu Cuti

Cuti akan sangat berguna bagi para pekerja untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan. Namun, ada perbedaan lho antara cuti di Jepang dan Jerman.

Di Jepang, Kamu berhak mengambil cuti saat Kamu menginjak minimal 6 bulan bekerja dan memiliki keaktifan hadir bekerja sebanyak 80%. Cuti yang didapatkan pun hanya sedikit saja, sekitar 10 hari. 

Di Jerman, tidak ada peraturan terkait minimal bekerja. Jika Kamu sudah resmi bekerja, Kamu akan mendapatkan waktu cuti sebanyak kurang lebih 30 hari per tahun.

  • Jerman Lebih Menghargai Pendatang

Di Jepang, mungkin akan banyak warga sana yang tidak mengenali atau tidak peduli dari mana Kamu berasal. Jika Kamu sudah di Jepang, Kamu harus ikuti apa yang orang Jepang biasa lakukan.

Biasanya orang-orang di sana tidak mengetahui banyak tentang negara di luar Jepang. Maka dari itu, pemahaman akan budaya luar sulit untuk diterima di sana.

Namun, berbeda dengan Jerman. Kamu akan lebih dihargai saat datang di sana. Kamu bahkan bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi jika masih belum fasih bahasa Jerman.

Itulah mengapa kerugian kerja di Jepang dan kelebihan kerja di Jerman menjadi suatu pertimbangan bagimu yang bimbang memilih tujuan untuk berangkat bekerja.

Tentu untuk membiasakan diri di negara orang memiliki waktu yang tidak sebentar. Dengan hal-hal yang tidak berbeda dari Indonesia, Jerman lebih baik untuk menjadi tujuan negara tempatmu bekerja.

Itulah hal-hal mengenai kerugian kerjabdi Jepang dan kelebihan kerja di Jerman.