Motivation Letter Beasiswa: 3 Struktur dan Tipsnya
Motivation letter beasiswa adalah salah satu syarat penting bagi kamu, mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri untuk kuliah diluar negeri.
Faktanya, bukan hanya nilai dan prestasi akademik yang mampu membawa kamu berkuliah di universitas ternama dunia.
Motivation letter menjadi salah satu pertimbangan bagi penyeleksi, apakah para pelamar beasiswa cocok dan kredibel untuk diberikan fasilitas beasiswa selama pendidikannya.
Dari sana bisa kita simpulkan bahwa motivation letter sendiri adalah sebuah surat yang berisikan esai singkat membahas mengenai kualitas diri pelamar beasiswa.
Sehingga mampu meyakinkan penyeleksi bahwa yang bersangkutan adalah penerima beasiswa yang kredibel.
Di dalamnya para penyeleksi akan mengetahui secara mendalam mengenai latar belakang pendidikan, motivasi berkuliah di luar negeri.
Dan cita-cita apa yang ingin dicapai, hingga apa yang membuatmu harus dijadikan prioritas dan kandidat terpiliah dalam program tersebut.
Jika ingin tahu seberapa pentingnya sebuah motivation letter saat apply beasiswa, kamu bisa datangi perpustakaan.
Toko buku dan lainnya pasti memiliki rak khusus yang memajang buku-buku bertemakan kiat-kiat menyusun motivation letter.
Motivation letter yang terbaik adalah yang mampu “menyihir” para penyeleksi sehingga memilihmu sebagai salah satu awardee/penerima beasiswa.
Karena bagi mereka motivation letter yang terbaik adalah yang menjanjikan dan memang logis serta sesuai dengan pribadi sang pelamar.
Misalnya saja, kamu sedang mengejar beasiswa untuk mendaftar kuliah di jurusan pendidikan.
Maka salah satu isi pokok dalam motivation letter mu adalah merambah dan menjamah pendidikan di setiap sudut, batas, dan ujung negeri bagi generasi emas Indonesia misalnya.
Tips membuat motivation letter beasiswa
Motivation letter sejatinya terdiri dari tiga bagian utama, yakni pembuka, isi, dan penutup.
Bentuk seperti ini seringkali kita temukan di makalah, karya tulis atau proposal. Namun motivation letter tidak memiliki banyak halaman seperti ketiga tulisan tersebut.
Pembuka
Pada bagian ini, tuliskan nama, asal sekolah/instansi/universitas, dan aktivitas terkini yang sedang kamu geluti.
Jangan lupa beri alasan singkat saja mengenai ketertarikanmu sehingga memutuskan untuk menjadi satu dari pelamar program yang ditawarkan penyedia beasiswa tersebut.
Pada bagian teratas, sebagaimana format surat pada umumnya akan tertera salam pembuka, seperti kata Yang Terhormat (Yth.) atau jika dalam Bahasa Inggris maka tuliskan “To Whom May It Concern”.
Agar motivation letter mu semakin menarik dan berbeda dari yang lainnya, tambahkan quote singkat yang relevan dengan program studi impianmu. Tidak wajib memang, namun first impression yang baik bisa kamu dapatkan dari sini.
Isi
Pada bagian ini uraikan semua kegiatan terkini yang kamu lakukan, prestasi baik akademik maupun non akademik yang relevan dengan program studi tujuanmu, dan keahlian lainnya, seperti kemahiran berbahasa.
Jika kamu memilih berkuliah di luar negeri, Bahasa menjadi penunjang utama.
Tak hanya Bahasa Inggris, negara seperti Jerman bahkan memberikan syarat mutlak bagi calon mahasiswanya untuk bisa berbahasa Jerman pada level tertentu.
Bagaimana jika program studi yang kamu ambil sekarang berbeda dengan program studi yang kamu jalani sebelumnya?
Maka cantumkan bahwa jurusan yang akan kamu geluti kedepannya akan sangat bermanfaat bagi masa depan dan karirmu.
Berikan pula alasan bahwa jurusan tersebut akan berperan besar dalam mengatasi permasalahan besar yang ada di Indonesia.
Berikan jalan tengah dari masalah tersebut, melalui saran yang berkaitan langsung dengan program studi atau jurusan tujuanmu.
Untuk meyakinakan para penyeleksi bahwa kamu sanggup menjalani perkuliahan kedepannya, pelajari terlebih dahulu iklim dan susunan mata kuliah yang ada di universitas.
Atau jurusan tujuanmu lalu samakan dengan pengalaman dan prestasi yang pernah kamu berikan.
Jangan lupa untuk menyertakan bukti-bukti fisik dari berbagai prestasi yang kamu dapatkan, seperti sertifikat, dan ceritakan bagaimana perjuanganmu meraih hal tersebut.
Yang paling penting, katakan semua tulisanmu di bagian ini dengan visi misi kampus yang kamu tuju.
Beberapa pelamar beasiswa akan memilih untuk menuliskannya dengan Bahasa puitis yang familiar sehingga mudah dimengerti.
Penutup
Tuangkan semua harapan, keinginan serta cita-cita yang ingin kamu capai pada bagian akhir motivation letter ini.
Mudah saja, langkah pertama mu sebagai mahasiswa baru di universitas A akan seperti apa? Berikan jawaban yang logis dan realistis tentunya.
Setelahnya, berikan salam penutup, dan nama lengkap sebagai bagian paling akhir dari motivation letter mu.
Jangan lupa, dan hal ini berlaku disetiap surat resmi yang kamu buat cantumkan alamat email dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Hal yang perlu dihindari dalam membuat motivation letter beasiswa
Jangan pernah menuliskan kata yang bersifat memelas dan meminta-minta dalam motivation letter beasiswa, karena sejatinya yang dilihat bukan kondisi dirimu sehingga harus dikasihani.
Tapi apa yang mampu kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan dan cita-cita terbesarmu.
Tidak perlu menuliskan motivation letter beasiswa secara berputar-putar, terlalu panjang dan banyak bercerita.
Karena tidak ada yang akan berminat membacanya, cukup tuliskan secara padat, berisi dan banyak memuat argument solutif.
Kalau bisa, hindari penggunaan kata yang mainstream. Kata-kata seperti visi saya membawa Indonesia menjadi negara merdeka yang adil dan makmur atau jenis lainnya yang terlalu sering dipakai, jangan lagi kamu gunakan.
cari visi lainnya yang sekiranya masih relevan, anti mainstream, dan mampu meyakinkan para penyeleksi bahwa kamu adalah pilihan terbaik.
Kata-kata mainstream walaupun terlihat begitu nasionalis, akibat terlalu sering digunakan akan di cap sebagai “template” sehingga kemungkinan dibaca akan sangat kecil.
Jangan pernah memberi kesan yang melebih-lebihkan atau tidak sesuai fakta, misalnya saya memilih berkuliah disini karena merupakan universitas terbaik dunia.
Padahal kata tersebut hanya ditujukan untuk memuji dengan berlebihan, bukan hal yang sesungguhnya terjadi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Simak informasi penting yang harus dicantumkan dalam motivation letter beasiswa, beberapa penyedia beasiswa biasanya akan menginformasikan beberapa hal.
Misalnya, kamu harus mencantumkan prestasi, atau pengalaman dalam motivation letter beasiswa.
Perhatikan guideline yang diberikan recruiter, format standar yang telah dituliskan diatas tentunya merupakan bentuk general dari setiap motivation letter beasiswa yang pernah dituliskan.
Tetap perhatikan guideline yang disediakan untuk menghindari kesalahan dalam penulisan motivation letter beasiswa.
Lakukan studi banding, bukan hanya untuk memeriksa struktur motivation letter beasiswa yang kamu tulis, tapi juga untuk melihat apakah kamu berpeluang lulus dengan motivation letter beasiswa tersebut.
Setelah melakukan berbagai riset, pilih satu gaya penulisan yang menurutmu cocok. Jangan sembarang mengkombinasikan jenis tulisan.
Karena motivation letter beasiswa yang kamu ajukan akan terkesan inkonsisten dan terlalu menjiplak.
Buatlah dengan berpedoman pada struktur tertentu, namun tetap mengikuti gaya Bahasa yang sering kamu gunakan, tentunya yang mudah dimengerti dan dipahami banyak orang.
Lakukan double check sehingga meminimalisir ditemukannya kesalahan grammar, spelling atau penulisan lainnya.
Penting untuk diketahui, jangan sekali-kali membuat satu motivation letter beasiswa yang ditujukan ke beberpa penyedia beasiswa. Satu motivation letter beasiswa untuk satu tujuan/lembaga saja.