
Kursus Bahasa Jerman di Jakarta 100% Metode Praktis
Selain kursus Bahasa asing lain, saat ini ada banyak orang yang tertarik untuk kursus Bahasa Jerman guna memperdalam kemampuan Bahasa Jermannya.
Hal ini tak luput dari meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia untuk bisa bekerja maupun menimba ilmu di negeri yang dipimpin oleh seorang kanselir ini.
Jerman sendiri merupakan salah satu negara maju di Benua Eropa yang masyarakatnya memiliki kesejahteraan hidup tinggi. Hal ini tentu saja tidak luput dari kebijakan pemerintah Jerman yang bisa dikatakan sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Di bidang profesional misalnya, para pekerja Jerman mendapatkan jatah cuti tahunan kurang lebih selama 24 – 30 hari. Pemerintah Jerman juga memberlakukan peraturan di mana setiap pekerja akan mendapatkan tunjangan seperti gaji ke 13, tunjangan bagi ibu hamil, dan lainnya.
Tunjangan tersebut tidak hanya berlaku bagi pegawai negeri sipil saja, namun seluruh pekerja di bidang apapun.
Selain itu pemerintah Jerman juga sangat memperhatikan bidang pendidikan. Bisa dikatakan jika Jerman menjadi salah satu negara yang memiliki 390 Perguruan Tinggi Negeri yang diakui oleh dunia dan tersebar di lebih dari 170 tempat di Jerman.
Pemerintah Jerman juga memberlakukan subsidi bagi para mahasiswa baik dari Jerman sendiri maupun mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di Universitas negeri Jerman. Subsidi yang diberikan meliputi biaya kuliah hingga buku – buku perkuliahan.
Tak heran jika ada banyak masyarakat Internasional termasuk Indonesia yang ingin bekerja atau melanjutkan pendidikan di negara yang terkenal dengan tembok Berlinnya ini. Untuk bisa mewujudkan hal ini, banyak orang yang berusaha menguasai Bahasa Jerman dengan mengikuti kursus Bahasa Jerman.
Namun, selain kemampuan bahasa, bagi Anda yang ingin berkarier atau melanjutkan studi di Jerman juga perlu menyiapkan deposito. Menurut peraturan pemerintah Jerman, seorang pendatang yang ingin bekerja atau berkuliah di sana perlu membayar deposito sebesar 10.000 euro atau setara dengan 175 juta rupiah.
Jumlah deposito tersebut memang terkesan sangat besar. Namun sebenarnya uang tersebut pada nantinya akan digunakan untuk membiaya hidup sehari-hari Anda.
Bagi Anda yang ingin berkuliah atau berkarir di Jerman namun terkendala dengan besarnya jumlah deposito yang diwajibkan tak perlu cemas sebab ada banyak jalan menuju Roma. Salah satunya adalah dengan mencoba ikut program Ausbildung.
Dengan mengikuti program ini Anda bisa mendapatkan pelatihan keterampilan sekolah sembari terjun ke dunia kerja sekaligus. Cukup menarik, bukan?
Daftar Isi
Pengertian Ausbildung dan Standarisasinya
Ausbildung adalah sebuah program pelatihan keterampilan sekolah sambil bekerja di Jerman. Untuk mendaftar program ini seseorang harus memiliki pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Atau dengan kata lain bisa diartikan sebagai pendidikan diploma D3 setara pendidikan di politeknik, di mana orang yang mengikuti program ini akan dilatih bekerja dan mendapat bekal ilmu tentang pekerjaan yang dipilih.
Bukan itu saja, peserta program ini yang disebut Azubi juga akan diberi tunjangan, serta mendapat gaji bulanan seperti pegawai pada umumnya. Biasanya gaji yang diterima oleh para Azubi berkisar antara 600 hingga 1.200 euro. Namun jika sudah lulus Ausbildung, gaji yang didapat bisa mencapai 2 kali lipatnya.
Dalam program ini para Azubi akan menempuh pendidikan di Berufschule atau Sekolah Profesi. Biasanya kebanyakan perusahaan di Jerman yang membuka program ini, telah bekerja sama pula dengan Berufschule yang berdekatan dengan lokasi perusahaan. Namun, ada beberapa perusahaan yang mengharuskan para Azubi untuk mencari Berufschule secara mandiri.
Lama waktu untuk menempuh program Ausbildung ini tergantung dari bidang apa yang dipilih oleh Azubi. Namun rata-rata program ini ditempuh selama kurun waktu 3 tahun. Jika sudah menyelesaikan program ini maka para Azubi akan mendapatkan sertifikat dan juga gelar yang bernama Fachkraft atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai tenaga ahli.
Gelar pendidikan yang didapat dari menempuh program ini juga telah diakui oleh negara – negara dunia. Jadi apabila para Azubi yang telah selesai melaksanakan program ini ingin bekerja di negara lain, mereka dapat menggunakan sertifikat dan gelar tersebut sebagai referensi.
Pentingnya Kursus Bahasa Jerman di Jakarta untuk Persiapan Kerja di Jerman
Bisa dikatakan tingkat kesulitan Bahasa Jerman lebih sulit dibandingkan Bahasa Inggris. Misalnya saja dalam Bahasa Jerman terdapat pembagian gender gramatikal (jenis kelamin untuk setiap benda). Selain itu pelafalan dan penulisan dalam Bahasa Jerman juga sangat berbeda dengan Bahasa Inggris.
Oleh sebab itu agar mahir dalam berbahasa Jerman, Anda butuh bantuan kursus Bahasa Jerman agar bisa memenuhi standar level Bahasa Jerman yang ditetapkan untuk dapat mendaftar Ausbildung.
Tingkat kemampuan Bahasa Jerman seorang non Jerman sendiri dibedakan menjadi 3 level. Pertama adalah level A1 atau A2 di mana ini adalah level dalam penguasaan Bahasa Jerman, dimana pada level ini seseorang sudah bisa melakukan percakapan sehari-hari dalam Bahasa Jerman.
Kemudian level kedua adalah B1 atau B2 yang merupakan level tengah. Syarat seseorang sudah lulus kursus Bahasa Jerman pada level ini adalah ketika orang tersebut sudah bisa berbicara panjang lebar dan menyampaikan pendapat dengan menggunakan Bahasa Jerman yang baik dan benar.
Level terakhir, atau level paling tinggi adalah C1 atau C2. Dalam level ini seseorang sudah sanggup untuk bisa berbicara secara spontan dan panjang lebar, bahkan mampu untuk menulis tulisan ilmiah berbahasa Jerman.
Dalam syarat untuk mendaftar Ausbildung sendiri setidaknya seseorang sudah berada di level B1 dan B2. Namun jika kemampuan berbahasa Jerman lebih dari level tersebut maka peluang untuk lolos program ini pun akan semakin tinggi. Hal ini lah yang akan menjadi fokus lembaga kursus Bahasa Jerman untuk bisa mencapai level yang ditetapkan dalam syarat Ausbildung.
Dalam pembelajaran Bahasa Jerman, Anda akan diperkenalkan dan diberi materi mengenai Bahasa Jerman dasar, mulai dari gender gramatikal hingga pelafalan setiap kata yang tepat.
Dengan mengikuti kursus Bahasa Jerman di Jakarta, Anda tidak hanya akan belajar bagaimana cara berbicara dan berbincang dengan menggunakan Bahasa Jerman, Anda juga akan belajar bagaimana cara membaca dan menulis dengan menggunakan Bahasa Jerman yang tepat.
Kurikulum Kursus Bahasa Jerman Online & Offline yang Perlu Dipelajari
Untuk membantu para calon peserta Ausbildung, lembaga kursus Bahasa Jerman memiliki beberapa jenis kurikulum baik online / offline yang efektif dan efisien. Kurikulum pembelajaran Bahasa Jerman ini akan membantu Anda untuk bisa mengembangkan kemampuan Bahasa Jerman Anda dalam waktu yang tergolong singkat, sehingga minimal Anda bisa mencapai level B1 atau B2.
Adapun kurikulum kursus Bahasa Jerman yang akan didapat adalah;
1. Memahami Pelafalan Alphabet
Jika dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia terdapat 26 alfabet yakni A hingga Z, maka dalam Bahasa Jerman terdapat 3 tambahan huruf (ä, ö, ü) dan 1 huruf eszett (ß).
Selain itu pelafalan beberapa huruf dalam Bahasa Jerman juga cukup berbeda dan asing bagi orang Indonesia, misalnya saja huruf J dibaca Yot, lalu Q dibaca Ku, V (Vau), dan Y yang dibaca Ipsilon.
2. Grammatik (Grammar dan Kosa Kata)
Sama halnya dengan bahasa – bahasa yang ada di dunia, Bahasa Jerman juga memiliki tata bahasa atau grammatik baik dalam susunan penulisan maupun percakapan. Salah satu materi yang akan diajarkan dalam kursus Bahasa Jerman adalah grammatik gender. Di mana dalam Bahasa Jerman terdapat 3 macam grammatik gender yakni (maskulin, feminine, dan neutral).
Selain itu dalam les Bahasa Jerman, Anda juga akan diajari mengenal kosakata Bahasa Jerman dimulai dari yang biasa diucapkan sehari – hari, seperti memperkenalkan diri, mengucapkan salam dengan perbedaan waktu, kemudian meningkat ke kosakata yang digunakan dalam dunia pendidikan, ilmiah, dan sebagainya
Hören dan Lesen (Mendengarkan Percakapan dan Membaca Tulisan Dalam Bahasa Jerman)
Kurikulum dalam kursus Bahasa Jerman juga meliputi praktik untuk mendengarkan atau yang dalam Bahasa Jerman disebut Hören.
Materi pada kurikulum ini akan meliputi sesi mendengarkan pelafalan atau pengucapan kosakata Bahasa Jerman yang bertujuan agar para peserta kursus Bahasa Jerman lebih mudah dalam mengucapkan Bahasa Jerman secara tepat.
Biasanya media yang digunakan bisa dari video, film, maupun langsung dari pengajar yang merupakan native speaker atau penutur asli.
Bukan hanya mendengarkan, kurikulum yang dibuat dalam kursus Bahasa Jerman pada umumnya juga akan melatih para peserta untuk membaca tulisan dalam Bahasa Jerman. Mulai dari membaca kosakata sederhana, huruf, hingga kalimat panjang dalam bentuk paragraf,
3. Sprechen (Praktek Percakapan)
Agar kemampuan Bahasa Jerman dapat berkembang dengan cepat, selain memberikan materi teori para peserta kursus Bahasa Jerman juga akan diajak untuk berlatih percakapan dengan menggunakan Bahasa Jerman dengan teman atau partner kursus dengan didampingi pengajar yang tak lain adalah native speaker.
Dalam sesi praktek ini, para peserta kursus dalam langsung menggunakan kosakata Bahasa Jerman yang sudah mereka pelajari. Jika Anda sudah berhasil melalui sesi ini maka bisa dibilang Anda sudah sampai pada level B1 atau B2.
4. Schreiben (Praktik Menulis)
Setelah mempelajari berbagai tata bahasa dan kosakata Bahasa Jerman, peserta kursus Bahasa Jerman juga akan diajak untuk berlatih menulis menggunakan tata Bahasa Jerman yang baik dan benar.
Untuk kelas pemula, biasanya akan dilatih untuk menulis mengenai hal – hal yang ringan saja seperti hobi dan keluarga. Sedangkan untuk kelas para pekerja dan mahasiswa pada umumnya mereka akan dilatih untuk menulis hal – hal yang berkaitan dengan profesi, seperti tulisan ilmiah, surat lamaran pekerjaan, perjanjian kerja, dan lainnya.
Biasanya kelas kursus Bahasa Jerman akan dibagi sesuai tingkatan umur. Misalnya untuk pelajar atau remaja, mereka akan diberi materi yang ringan dan sesuai usia mereka. Metode pembelajaran pun dibuat menyenangkan untuk meningkatkan kreativitas dan daya tarik belajarnya.
Kemudian untuk kelas yang ditujukan bagi mahasiswa maupun pekerja yang akan mengikuti Ausbildung biasanya materi kursus Bahasa Jerman akan berhubungan dengan bidang yang akan mereka pilih agar nantinya dapat berkomunikasi dengan lancar saat di Jerman.
Adapun materi yang akan diberikan meliputi, komunikasi bisnis, komunikasi untuk profesi di bidang sosial dan kesehatan, komunikasi perhotelan, komunikasi dalam bidang teknik, pariwisata, dan masih banyak lagi.
Rekomendasi Tempat Kursus Bahasa Jerman Murah & Terbaik di Indonesia
Untuk kamu yang ingin belajar Bahasa Jerman dengan murah & mudah, kamu bisa segera mendaftar kursus bahasa Jerman bersama Studiva. Masukan data kamu pada form dibawah untuk berkonsultasi dengan customer representatif kami.
[contact-form-7 id=”266″ title=”Contact form 1″]