Memahami Hal Seputar Apa Itu IELTS dan Jenis IELTS Test
IELTS Test – Apa itu IELTS? Ya IELTS atau The International English Language Testing System adalah sebuah tes percakapan bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi masyarakat bukan penutur asli Bahasa Inggris.
Fungsinya adalah sebagai tanda bukti bahwa kita dapat berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa Inggris.
Lembaga Pengelola IELTS Test
The International English Language Testing System dikelola secara bersama-sama oleh lembaga British Council, IDP Australia, dan Cambridge Assessment English, sejak tahun 1989.
Meskipun begitu, lembaga pengelola IELTS bekerjasama dengan berbagai lembaga lain untuk mengadakan tes IELTS di berbagai tempat.
Pemberlakuan IELTS
Hingga kini ada lebih dari 3 juta tes IELTS yang dilakukan di lebih dari 140 negara, di seluruh dunia. Sertifikat yang dikeluarkan nantinya dapat digunakan di banyak negara, terutama di lembaga-lembaga Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.
Selain itu, terdapat lebih dari 3000 institusi akademik yang memberlakukan IELTS sebagai salah satu berkas syarat masuk.
IELTS juga dinyatakan sebagai satu-satunya tes kemampuan kecakapan berbahasa Inggris yang disetujui oleh visa imigrasi Inggris, sehingga kita bisa mengajukan imigrasi Inggris dengan mudah.
Jenis Jenis IELTS Test
Beberapa lembaga yang memberlakukan IELTS test ini berasal dari berbagai macam institusi, seperti dari lembaga pendidikan ataupun perusahaan. Oleh karena itu, tes IELTS yang diberlakukan juga memiliki sedikit perbedaan.
Tes IELTS akademik digunakan untuk melengkapi berkas syarat masuk ke sebuah institusi pendidikan, sementara tes IELTS umum digunakan oleh para pekerja melamar pekerjaan atau masyarakat sipil yang bermigrasi.
Perbedaan yang terdapat dalam 2 soal tes IELTS tersebut praktis hanya pada konten soal, sementara hal-hal seperti waktu pengerjaan, tingkat kesulitan, penghitungan skor, dan beberapa yang lainnya tetaplah sama.
Soal pada kedua jenis IELTS test tersebut memiliki tujuan atau takaran secara umum, sebagai berikut.
1. Menguji kemampuan admission dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris.
2. Sesi speaking dikerjakan dalam bentuk wawancara empat mata.
3. Inti utama penilaian dalam tes IELTS adalah pemahaman mengenai bahasa Inggris
Oleh karena itu, masalah-masalah sepele yang menyebabkan bias linguistik, seperti aksen, telah ditolerir dengan penyediaan berbagai aksen soal, seperti aksen Inggris UK, aksen Australia, aksen Selandia Baru, dan aksen Amerika.
Skor Tes IELTS
Berbeda dengan beberapa tes kecakapan berbahasa Inggris lainnya, tes (IELTS, IELTS test, IELTS adalah, apa itu IELTS) ini tidak memberikan skor minimum untuk standar kelulusan. Skor yang berlaku untuk tes ini adalah 1 – 9, dengan angka 1 adalah skor terendah sementara angka 9 adalah skor tertinggi.
Pada masing-masing terdapat penilaian kemampuan. Maksudnya, skor yang kita peroleh akan menunjukkan seberapa level kemampuan atau kecakapan berbahasa Inggris kita. Oleh karena itu, masing-masing yang menerapkan tes IELTS ini sebagai syarat masuk akan memberikan standar minimum sendiri.
Brand Skor IELTS Test
Adapun gambaran kemampuan yang ditunjukkan oleh masing-masing skor atau brand skor IELTS adalah sebagai berikut.
1. Skor 0
Menunjukkan bahwa peserta tidak mengerjakan sama sekali soal yang diberikan.
2. Skor 1
Menggambarkan bahwa peserta memiliki kemampuan menggunakan bahasa tidak cukup luas atau sangat rendah.
3. Skor 2
Menggambarkan bahwa peserta hanya dapat berkomunikasi menggunakan kata-kata dasar atau formula yang sangat populer.
4. Skor 3
Menunjukkan bahwa peserta mampu menyampaikan informasi terbatas atau hanya dapat memahami makna secara umum dan dalam situasi yang sangat familiar.
5. Skor 4
Akan didapatkan oleh peserta yang kerap salah menggunakan ekspresi atau gagal memahami bahasa yang rumit.
6. Skor 5
Menunjukkan bahwa peserta sudah mampu mengetahui perintah bahasa dan mampu menggali makna dalam sebuah konteks tertentu, walaupun sedikit mengalami kegagapan atau hanya bisa menjelaskan itu karena merupakan bidangnya sendiri.
7. Skor 6
Untuk menggambarkan bahwa peserta telah mampu memahami perintah bahasa yang cukup efektif walaupun ada kesalahpahaman sedikit.
8. Skor 7
Menunjukkan bahwa peserta sudah mencapai good user atau setelah memahami operasional bahasa. Biasanya, seseorang yang akan mendapatkan nilai ini mampu menunjukkan kemampuan memahami bahasa rumit atau dapat menjelaskan sebuah alasan secara terperinci.
9. Skor 8
Menunjukkan bahwa peserta telah memiliki kemampuan yang sangat baik ketika memahami atau menggali makna tanpa adanya kesalahan. Peserta yang dimaksud juga akan mampu memberi sebuah alasan terperinci terhadap situasi yang unik.
10. Skor 9
Tentu saja diberikan kepada peserta yang sudah sangat ahli, atau dapat berbicara seperti penutur asli. Peserta sudah mampu memahami perintah bahasa dengan sangat akurat dan fasih dalam menjelaskan sesuatu.
Itulah tadi uraian singkat mengenai IELTS Untuk memperoleh informasi lebih banyak mengenai ini, kamu bisa membuka website westwoodprep.com dan sampai jumpa di artikel selanjutnya hanya di Educraft.id.
